100 Hari Kerja Bupati Vera dan Wabup Taufik: Akselerasi Donggala Menuju Daerah Maju dan Responsif

Daerah506 views

PENATEGAS  Pemerintahan baru Kabupaten Donggala di bawah kepemimpinan Bupati Vera Elena Laruni dan Wakil Bupati Taufik Burhan menuai pujian setelah genap 100 hari bekerja.

Salah satu bentuk apresiasi datang dari Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Kabupaten Donggala yang menilai pemerintahan ini telah menunjukkan arah kepemimpinan yang progresif, tanggap, dan berpihak kepada rakyat.

Ketua Umum JAMAN Donggala, Mohamad Rinaldi, menyebut bahwa kerja cepat dan konkret dari Bupati dan Wabup selama 100 hari pertama adalah cerminan dari komitmen terhadap pelayanan publik.

Ia secara khusus menyoroti respons tanggap bencana yang dilakukan di wilayah terdampak banjir seperti Kota Donggala, Powelua, hingga Desa Wombo.

“Pemerintah hadir di tengah masyarakat saat krisis. Ini bukan sekadar simbolik, tapi bukti bahwa kepemimpinan mereka bergerak dengan hati,” ujar Rinaldi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum HIPMI Donggala, Jumat 13/06/25)

Tak hanya respons kebencanaan, kebijakan pro rakyat juga tampak dari langkah pengalokasian anggaran sebesar Rp5 miliar untuk program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP.

Program ini disambut antusias masyarakat karena meringankan beban biaya pendidikan, terutama bagi keluarga prasejahtera.

Dalam hal tata kelola keuangan, prestasi tak kalah gemilang diraih dengan diterbitkannya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. “Ini bukti bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama pemerintahan saat ini,” tambah Rinaldi.

JAMAN juga menyoroti kepedulian pemerintah terhadap nasib tenaga P3K, termasuk guru, tenaga kesehatan, dan teknisi yang selama ini menantikan kejelasan status. Meski terbentur keterbatasan APBD, langkah menuju penyelesaian persoalan ini tetap dijalankan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Donggala dinilai aktif mendukung program strategis nasional, khususnya dalam pengembangan sektor kelautan dan pemberdayaan UMKM.

“Donggala punya potensi maritim yang besar. Jika dikelola terintegrasi dengan UMKM lokal, ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Rinaldi.

Menutup pernyataannya, Rinaldi menegaskan kesiapan JAMAN Donggala untuk terus bersinergi mendukung langkah-langkah kebijakan yang pro rakyat dan berbasis potensi lokal.

“100 hari ini adalah awal yang menjanjikan. Semoga menjadi fondasi untuk membawa Donggala menjadi daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tutupnya.

Baca Juga: http://Kunjungan Wamendikdasmen RI di Donggala, Bawa Semangat Pemulihan Pendidikan

News Feed